1

Ibunda Mano Bantah Jual Anak Demi Harta

Kesediaan Daisy Fajarina menikahkan putrinya, Manohara Odelia Pinot, dengan anak Raja Kelantan, Malaysia, beraroma materialistik. Akan tetapi Daisy Fajarina membantah keras tuduhan itu.
"Perlu saya tambahkan bahwa dengan mengawinkan anak saya pada Tengku Muhammad Fakhr keadaan kami sama, Alhamdulillah, kami masih tinggal di kontrakan, dan mobil pun kredit," kata Daisy Fajarina saat jumpa pers di Warung Ampera, Jl Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2009).
Dikatakan Daisy Fajarina, dia bersama dua orang putrinya, termasuk Mano, panggilan akrab Manohara Odelia Pinot sudah 2,5 tahun ini menetap di Jakarta. Sebelumnya dia tinggal bersama suaminya, Reiner, di Cote d'Azur, Prancis. Namun, akibat sang suami terkena kasus, pasangan itu memilih untuk berpisah secara baik-baik.
"Kalau memang tuduhan mereka benar, bahwa saya menjual anak, pastinya saya sudah mempunyai tempat tinggal sendiri, dan saya bersedia memberikan bank statement saya," jelas perempuan yang didampingi putri pertamanya, Dewi Pinot, itu.
Menurut Daisy Fajarina tuduhan kepadanya itu pertama-tama datang dari Istana Kelantan sendiri. Hal itu terjadi pada saat Manohara Odelia Pinot, kabur ke Indonesia akhir tahun lalu. Daisy Fajarina disebut membawa pulang anaknya itu karena mengingingkan uang sebesar RM 600 ribu.
"Tapi akhirnya mereka mengakui bahwa pernyataan itu tidak benar," jelas perempuan berjilbab ini.
Dubes Malaysia, lanjut Daisy Fajarina juga pernah mengatakan dirinya melakukan pemerasan.
"Lagi-lagi mereka memfitnah saya. Mengapa untuk merampas hak saya sebagai Ibu, memisahkan saya dari anak saya, mereka memilih hal ini kepada saya. Mereka sanggup melakukan fitnah sampai sejauh itu," terangnya sambil menitikkan air mata.
Daisy Fajarina mengatakan, tuduhan gila harta yang menimpanya juga dialamatkan oleh pihak-pihak Indonesia. Setiap pejabat Indonesia yang dia temui selalu menanyakan dia mendapat uang berapa dari hasil mengawinkan anaknya dengan putra raja Kelantan pada 26 Agustus 2008 itu.

Daisy Fajarina bahkan mengaku dipersalahkan karena menikahkan anak gadisnya yang sebelum menikah menjadi model tersebut. Ceritanya, pada 22 Maret 2009, dia menemui seorang pejabat di lingkungan Deplu.
"Saya tunjukkan krologisnya, dia marah kepada saya. Katanya, 'mengapa menyerahkan anak ibu kepada orang Malaysia itu? Saya sekarang mengerti Pak Dai (Dai Bachtiar, Dubes Indonesia untuk Malaysia) tidak mau membantu ibu, karena ibu memperlakukan anak seperti itu,'" kata Daisy menirukan ucapan pejabat itu.



Artikel terkait :


1 komentar:

MM mengatakan...

Menurut sy, tidak ada yg salah jika seorang ibu mengharapkan anaknya mendapatkan suami yg mapan dlm hal keuangan.
Dan.... Wajar juga jika si mantu yg mapan itu membantu ibu mertua yg mungkin sedang mempunyai masalah keuangan, bukan kah itu ibu nya juga.
Masalahnya disini si FUCKhry itu memang bajingan, sudah memperkosa n dengan seenaknya memutuskan hub ibu - anak.
Apa dia pikir Mano kluar dari lubang batu !!!

Posting Komentar