Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Berita duka datang dari Bali, Putu Lilik Heliawati seorang caleg DPRD asal partai Hanura tewas setelah mendengar bahwa dia gagal maju menjadi caleg DPRD. Putu Lilik Heliawati adalah caleg nomor urut 3 dapil Busungbiu untuk DPRD Buleleng. Berikut ini beritanya :
Pemilu legislatif 2009 di Bali diwarnai duka. Seorang caleg Hanura, Putu Lilik Heliawati (42), Buleleng, Bali, meninggal dunia. Korban diduga menghembuskan nafas terakhir karena tidak meraih kursi pada pemilu legislatif 9 April 2009.
Korban yang duduk sebagai caleg nomor urut 3 dapil Busungbiu untuk DPRD Buleleng itu meninggal pukul 22.00 wita, Kamis (9/4/2009). Ia juga menjabat sebagai sekretaris PAC Hanura di Busungbiu, Buleleng.
Kabar meninggalnya Putu Lilik Heliawati sangat mengejutkan. Pasalnya, siang hari saat penyontrengan, Putu Lilik Heliawati sempat memantau beberapa TPS serta berdiskusi dengan teman-temannya sesama caleg. Bahkan, ia sempat berdiskusi dengan Ketua DPD Hanura Bali Gede Ngurah Wididana.
Namun petaka terjadi pada malam hari saat Putu Lilik Heliawati menerima telepon dari salah seorang tim sukses partai Hanura yang melaporkan perolehan suara yang diraihnya. Tak lama setelah menerima telepon, Putu Lilik Heliawati tiba-tiba terkuali lemas.
Kerabatnya segera melarikan korban ke RSUD Singaraja. Namun nyawanya tak tertolong karena korban meninggal pukul 23.00 wita di rumah sakit.
"Mungkin saja ia lemas karena kecapekan. Ia sejak kampanye sangat aktif keliling. Korban saat muda memiliki riwayat sering pingsan," kata Ketua DPD Hanura Bali Gede Ngurah Wididana.
Hasil pemeriksaa dokter disebutkan, Putu Lilik Heliawati mengalami hipertensi. Rencananya korban akan dimakamkan Jumat (10/4/2009) sore nanti.
Sumber : Yahoo news
Korban yang duduk sebagai caleg nomor urut 3 dapil Busungbiu untuk DPRD Buleleng itu meninggal pukul 22.00 wita, Kamis (9/4/2009). Ia juga menjabat sebagai sekretaris PAC Hanura di Busungbiu, Buleleng.
Kabar meninggalnya Putu Lilik Heliawati sangat mengejutkan. Pasalnya, siang hari saat penyontrengan, Putu Lilik Heliawati sempat memantau beberapa TPS serta berdiskusi dengan teman-temannya sesama caleg. Bahkan, ia sempat berdiskusi dengan Ketua DPD Hanura Bali Gede Ngurah Wididana.
Namun petaka terjadi pada malam hari saat Putu Lilik Heliawati menerima telepon dari salah seorang tim sukses partai Hanura yang melaporkan perolehan suara yang diraihnya. Tak lama setelah menerima telepon, Putu Lilik Heliawati tiba-tiba terkuali lemas.
Kerabatnya segera melarikan korban ke RSUD Singaraja. Namun nyawanya tak tertolong karena korban meninggal pukul 23.00 wita di rumah sakit.
"Mungkin saja ia lemas karena kecapekan. Ia sejak kampanye sangat aktif keliling. Korban saat muda memiliki riwayat sering pingsan," kata Ketua DPD Hanura Bali Gede Ngurah Wididana.
Hasil pemeriksaa dokter disebutkan, Putu Lilik Heliawati mengalami hipertensi. Rencananya korban akan dimakamkan Jumat (10/4/2009) sore nanti.
Sumber : Yahoo news
--=== Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ==--
0 komentar:
Posting Komentar