Berikut ini adalah Profil dan Foto Finalis Miss Indonesia 2009 yang terdiri dari 33 orang
1. BALIVIVIANE (Vivi)
Semester VI Jurusan Hospitality SPIM PTLP Dhyana Pura, Denpasar
Bungsu dari 4 bersaudara ini memiliki ketertarikan yang sangat besar pada dunia pariwisata dan sosial. Vivi yang lahir pada tanggal 5 Maret 1987 ini pernah mengikuti program internship di Kinchi Restaurant, Melbourne-Australia. Vivi yang rutin melakukan olahraga yoga ini juga sangat mengidolakan Mother Theresa yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Kekagumannya pada Mother Theresa membuat Vivi tidak segan untuk terjun langsung menjadi volunteer pada berbagai kegiatan sosial, termasuk ketika bencana Situ Gintung terjadi beberapa waktu yang lalu. Hal inilah yang memicunya untuk mengikuti pemilihan Miss Indonesia 2009 agar ia dapat melakukan lebih banyak kegiatan sosial dan berguna bagi banyak orang.
2. BANGKA BELITUNG
DEWI YULIA SARI (Dewi)
Semester VIII Fakultas Tekhnologi dan Desain, Universitas Persada Indonesia
Langganan juara kelas semasa SMP dan SMU ini memiliki segudang prestasi di dunia modeling. Dewi, sapaan akrabnya, mulai terjun ke dunia modeling sejak tahun 2004. Ia juga rajin ikut berbagai audisi, termasuk audisi mencari bintang film ’30 Hari Mencari Cinta’ versi sinetron. Di ajang ini ia hanya mampu masuk ke posisi 5 besar. Ketertarikannya pada dunia entertainment menjadi motivasinya untuk ikut dalam ajang Miss Indonesia 2009. Memiliki darah Bangka dari sang Ibu, penggemar olahraga basket dan futsal yang lahir di Jakarta, 29 Juli 1987 ini berharap melalui ajang Miss Indonesia ia dapat mengembangkan talentanya dan mendapatkan berbagai pengalaman berharga yang bisa digunakan untuk karirnya ke depan.
3. BANTEN
RIKKE AUDRIA VALENTINE (Rikke)
Kelas 3 IPA SMU BPI 1, Bandung
Dara manis yang lahir di hari kasih sayang 17 tahun yang lalu ini, memiliki keterampilan bermain angklung. Meski usianya relatif masih sangat muda, putri pasangan Drs. H. Yan Fachrudin dan Dra. H. Euis Komara ini sudah memiliki berbagai prestasi di dunia modeling. Ia juga aktif di team voli sekolahnya. Jika terpilih menjadi Miss Indonesia 2009, Rikke yang bercita-cita menjadi pengacara seperti idolanya Ruhut Sitompul ini ingin membuat program kerja bagi ibu-ibu kurang mampu. Baginya untuk menjadi seorang Miss Indonesia tidak cukup hanya cantik. Seorang Miss Indonesia haruslah berpikiran kreatif dan memiliki banyak wawasan.
4. BENGKULU
PRADITA AYU YUSTISIA (Dita)
Semester IV Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Dita yang pernah menjadi Duta Pariwisata Pasuruan pada tahun 2005 ini, memilih kuliah di jurusan hukum Universitas Padjajaran agar dapat mengikuti jejak ayahnya, Sir Johan, S.H, M.H, yang berprofesi sebagai hakim. Anak ke-2 dari 3 bersaudara yang lahir pada tanggal 25 Maret 1989 ini tercatat sebagai siswa yang berprestasi semasa sekolah dan pernah menjadi Paskibraka untuk wilayah Jawa timur. Ketika berkuliah di Bandung, Dita sempat terpilih sebagai pemenang dalam berbagai ajang model daerah.
5. D. I. YOGYAKARTA
NURASTUTI WIJARENI (Reni)
Lulusan S1 Hospitality Management 2007, International Hospitality Management University, Manchester
Putri bungsu dari Sri Sultan HB X dan GKR Hemas ini menghabiskan sebagian besar masa remajanya di luar negeri. Lahir dan besar di Kraton Kilen Yogyakarta tidak menjadikan gadis yang memiliki keterampilan membuat berbagai aksesoris ini tumbuh menjadi gadis manja. Pengalamannya tinggal berjauhan dengan orang tuanya telah mendidiknya menjadi seorang anak yang mandiri. “Tinggal di luar negeri membuka cara pandang sekaligus memperkaya wawasan saya,” ujar Reni yang lahir pada tanggal 18 September 1986 ini. Semasa bersekolah di Manchester ia pernah terpilih sebagai ‘Upper Second Class Qualify’ dan ‘Distingtion (Grade A) in Second Year’. Selain itu ia juga pernah terpilih sebagai Best Citizenship in MY University untuk kategori best behaviour and academic.
6. DKI JAKARTA
KERENINA SUNNY HALIM (Kerenina)
Home Schooling Christian Vocational Academy
Memiliki seorang Ibu yang berasal dari Montana, Amerika dan aktif di NGO membuat gadis cantik yang akrab disapa Nina ini ikut memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Ia pernah ikut turun menjadi pengajar bagi anak-anak korban tsunami Aceh. Selain itu, Nina yang memiliki prinsip mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan pribadi ini memiliki 6 gelar diploma, antara lain di bidang Public Relations, Sales and Marketing, Primary Teeching, Economics, Performing Arts dan Music and Arts. Nina yang lahir di Jakarta, 13 Juni 1986 saat ini aktif mengajar di sebuah SMP di Jakarta.
7. GORONTALO
OKTAVINA MONOARFA (Oktavina)
Cabin crew for Etihad Airways
Empat tahun tinggal di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga bagi Oktavina. Selain jadi lancar berbahasa Inggris, pengalaman tinggal di luar negeri membuat gadis kelahiran 13 Oktober 1984 ini semakin mencintai kebudayaan Indonesia. Kecintaannya pada budaya Indonesia ini mengantarkannya untuk bergabung di ‘Ketoprak Art and Event Organization’ di Dubai. Oktavina yang sangat senang bernyanyi dan traveling ini juga adalah seorang atlit renang semasa tinggal di Surabaya. Tujuannya ikut dalam Miss Indonesia 2009 adalah agar dapat membahagiakan kedua orang tuanya yang berasal dari Gorontalo.
8. JAMBI
ANGGITALARA RIFANDA (Anggy)
Semester akhir Jurusan Periklanan Fakultas Komunikasi, Univ. Prof. Dr. Moestopo
Menjadi seorang Account Executive untuk sebuah stasiun radio terkemuka di Jakarta membuat Anggi memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat baik. Anggi memang termasuk seorang pekerja keras. Meski kuliah sambil bekerja, Anggi tetap tidak kehilangan waktu untuk berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman dekatnya. Anak sulung dari 2 bersaudara ini sangat mengagumi ibunya karena baginya sang Ibu, Linda Marthinelly, B. Sc, adalah sosok pribadi yang tangguh dan tidak gampang menyerah. Impian Anggi yang lahir di Jambi pada tanggal 15 September 1987 ini ingin menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat sekolah keterampilan bagi anak-anak kurang mampu.
9. JAWA BARAT
KALIA LABITTA YUDHASOKA (Lala)
SMU kelas 2 IPA SMAN 5 Bandung
Dunia modeling bukan hal baru bagi Lala. Sejak remaja ia dan kakaknya sudah akrab dengan panggung catwalk. Lala yang juga model di sebuah majalah remaja nasional ini memiliki kemampuan bermain biola dan menari tradisional. Selain modeling, Lala juga pernah menjadi presenter salah satu program TV lokal di Bandung pada tahun 2007. Berbagai prestasi diraihnya baik di bidang modeling maupun bidang akademis. “Semua ini saya lakukan untuk mengembalikan senyum di wajah Mama, karena Mama jadi jarang tersenyum bahagia sejak berpisah dengan Ayah,” ungkap gadis kelahiran Cilacap, 11 Februari 1992 ini.
10. JAWA TENGAH
RATU VICKA DEWI ASRI (Vicka)
S1 Hukum Universitas Padjajaran Bandung
Gadis yang punya motto ‘awali harimu dengan senyuman’ ini selain aktif di dunia modeling juga aktif di berbagai organisasi. Semasa kuliah ia pernah menjabat sebagai sekretaris organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Vicka mulai aktif di dunia organisasi sejak bergabung dengan OSIS di SLTPN 25 Bandung, tempatnya bersekolah dulu. Ketika melanjutkan pendidikan ke SMA pun Vicka yang lahir pada tanggal 29 Mei 1988 ini tetap bergabung dengan OSIS sekolahnya. Putri kedua pasangan Tubagus Hardi Pribadi, SE dan Rr. Dwi Astuti Sri Dosowati yang asli Jawa ini mengaku mencoba masuk dunia modeling adalah sebagai salah satu cara untuk menyalurkan hobinya.
11. JAWA TIMUR
ANITA ISNAENI PUSPARINI (Nitnot)
Semester VI Jurusan Psikologi Univ. Airlangga
Semifinalis Cak dan Ning Surabaya tahun 2007 ini memiliki beberapa prestasi di bidang modelling. Anita yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan ini senang mengkreasikan aksesoris untuk baju-baju koleksinya. Lahir pada tanggal 1 Maret 1989, finalis Miss Kampus 2008 yang diselenggarakan Jawa Pos Campus Expo ini ingin menjelajahi seluruh wilayah pedalaman Indonesia dengan misi sosial jika ia terpilih sebagai Miss Indonesia 2009 nantinya
12. KALIMANTAN BARAT
THIRZZA PUSPITA CHANDRA (Thirzza)
Semester VIII Ekonomi Pemasaran, Univ. Petra Surabaya
Gadis yang aktif dalam kegiatan sosial gereja ini memiliki semangat untuk saling mengasihi sesama manusia yang sangat tinggi dalam dirinya. Salah satu tujuannya mengikuti pemilihan Miss Indonesia juga adalah agar ia dapat terlibat lebih banyak lagi dalam berbagai kegiatan sosial dan sebisa mungkin berskala nasional. Merayakan ulang tahun bersama anak-anak cacat merupakan salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidupnya. Thirzza yang lahir pada tanggal 13 Juni 1987 ini baru memulai karirnya sebagai marketing export. Thirzza juga memiliki bakat desain dan berkeinginan suatu saat dapat mengembangkan bakatnya ke arah professional.
13. KALIMANTAN SELATAN
SHINTA RESTYANTI PRAVIANDARI (Shinta)
Semester VII Sastra Inggris, Univ. Diponegoro Semarang
Calon Sarjana Sastra berusia 24 tahun ini adalah seseorang yang humble dan sering menjadi tempat curhat teman-temannya. Menyukai berbagai jenis olahraga atletik dan merupakan seseorang yang sangat ambisius adalah karakter yang lekat pada diri gadis berdarah Dayak yang lahir pada tanggal 7 Juni 1984 ini. Mengaku tergila-gila pada dunia fashion, Shinta-pun memilih baju dan aksesoris sebagai koleksi pribadinya. Jika terpilih sebagai Miss Indonesia 2009, Shinta ingin memfokuskan program kerjanya pada bidang pendidikan.
14. KALIMANTAN TENGAH
AINUKALFITHRIA KAUKABIE (Nuka)
Semester II Ilmu Politik, Univ. Airlangga Surabaya
Si sulung dari 2 bersaudara ini pernah menjabat sebagai Duta Wisata Bontang dan terpilih sebagai Putri Persahabatan Bontang pada tahun 2005. Tidak ada kata terlambat bagi dirinya. Hal ini ia tunjukkan ketika ia keluar dari kuliahnya di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga untuk berkuliah di Fakultas Komunikasi universitas yang sama. Bagi dia hidup adalah sebuah pilihan. “Just simple, take it or leave it,” ujarnya. Lolos SPMB merupakan hal paling berkesan dalam hidup gadis kelahiran Banyuwangi, 20 Mei 1988 ini.
15. KALIMANTAN TIMUR
GRACE JOSELINI CORLESA SETIAWAN (Grace)
S1 Kedokteran Umum, Univ. Pembangunan Nasional ‘Veteran’
Dokter muda yang cantik ini sekarang terdaftar sebagai salah satu anggota aktif Partai Damai Sejahtera. Ia pernah ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampusnya. Di tengah kesibukannya ia juga masih menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai pemilihan model. Juara I Putri Mawar Indonesia, Putri Flora Remaja, dan Top Model Batik adalah beberapa diantara sekian prestasi yang pernah diraihnya. Grace yang lahir di Jakarta, 20 Desember 1984 ini mengikuti ajang Miss Indonesia 2009 karena dipercaya Pemda Kalimantan Timur untuk mewakili daerahnya. Jika terpilih sebagai Miss Indonesia 2009 ia berkeinginan untuk lebih menggalakkan kampanye bahaya kanker serviks.
16. KEPULAUAN RIAU
DIAS AGATA (Aga)
Semester VI Sastra Inggris, Univ. Negeri Surabaya
Host salah satu televisi lokal di Surabaya ini pernah mendapat pangilan ‘Miss Beri-beri’ dari teman-teman sefakultas-nya karena kejadian memalukan yang menimpanya sewaktu OSPEK. Aga yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan sering meraih gelar juara dalam berbagai pemilihan model ini juga memiliki keterampilan mendesain busana wanita. Aga lahir pada tanggal 24 Agustus 1988 dan mengaku sudah 3 tahun terakhir ini mengkoleksi sepatu. Ia sangat mengagumi Anissa Pohan dan menjadikannya sebagai role model. Di matanya Anissa Pohan adalah sosok yang cantik, smart, down to earth, dan dapat membawa diri dengan baik di tengah masyarakat.
17. LAMPUNG
GIEZTIA MARDINI (Gieztia)
Semester VIII Hubungan Internasional, Univ. Padjajaran Bandung
Gieztia sudah mulai mengikuti berbagai pemilihan model sejak TK. Gadis yang pandai melukis ini juga pernah dua kali terpilih sebagai duta wisata, yaitu pada tahun 2005 sebagai Duta Wisata Belanja Bandung dan tahun 2007 sebagai Duta Wisata Indonesia wakil Prov. Jawa Barat. Gieztia yang lahir di Tanjung Karang pada 3 Mei 1987 ini memiliki obsesi untuk dapat menulis sebuah buku yang disukai banyak orang. Selain menjadi penyiar radio, ia juga adalah presenter pada sebuah stasiun TV lokal di Bandung. Salah satu pengalaman paling membanggakan bagi dirinya adalah ketika bertindak sebagai tim praktikum profesi Hubungan Internasional UNPAD ‘Goes to Europe’ dan tercatat sebagai tim mahasiswa Indoensia pertama yang berkunjung ke NATO (The North Atlantic Treaty)
18. MALUKU
VIRGINIA ENGELINA SOUMOKIL (Angel)
Semester VI Public Relations, Univ. Budi Luhur
Angel yang mengaku sangat bangga dengan ayahnya (alm.) yang dulunya berprofesi sebagai pelaut ini memiliki darah Portugis dari neneknya. Gadis yang pandai menari Bali ini sangat percaya diri dan menyukai berbagai hal baru. Angel yang lahir pada tanggal 9 Februari 1988 merasa dirinya adalah seorang wanita yang S.M.A.R.T (sensitive, measurable, attractive, reasonable, time limited). “Dengan modal ini saya yakin saya bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia jika terpilih untuk mewakili Indonesia ke ajang Miss World,” ujar Angel penuh percaya diri.
19. MALUKU UTARA
LIVIANA CHERLISA LATIEF (Livi)
Semester VI Broadcasting, Univ. Al Azhar
Si jago taekwondo ini punya segudang pengalaman di berbagai bidang. Dari mulai seni tari, modeling hingga akting pernah dicobanya. Livi yang lahir pada 9 Desember 1989 dan memiliki darah Maluku Utara dari sang ayah ini sangat menyukai olahraga diving dan snorkeling. “Mumpung masih muda, saya ingin mencoba semua hal yang positif. Inilah yang akan memperkaya kita,” ucap Livi mantap.
20. NANGGROE ACEH DARUSSALAM
DESVITA FERANIKA (Vita)
S1 Aristektur, Univ. Islam Indonesia Yogyakarta
Menjadi anak sulung dalam keluarga membentuk pribadi yang bertanggung jawab dalam diri Vita. Gadis yang jago bermain gitar ini selalu berusaha keras untuk menggapai keinginannya. Ia ingin menjadi panutan bagi kedua orang adiknya. Vita lahir di Lhouksemawe pada 15 Desember 1985. Meski berkuliah di jurusan arsitektur Vita mengaku memiliki ketertarikan cukup besar pada dunia entertainment.
21. NUSA TENGGARA BARAT
VINTA WIDYAWATI (Vinta)
Pengajar Ekskul Modelling di TK Kuncup Bunga
Menjadi seorang model professional adalah mimpi Vinta sejak kecil. Tidak heran jika kemudian dunia modeling sangat dekat dengan kehidupan Vinta. Profesi yang dijalaninya pun tidak jauh-jauh dari dunia modeling. Bisa go international adalah obsesi yang ingin dicapai gadis kelahiran 10 Mei 1989 ini.
22. NUSA TENGGARA TIMUR
PRIMASARI MIATONA BONITA LAUWOIE (Bonita)
Semester VI Manajemen, Univ. Sanata Dharma Yogyakarta
Menjadi anak tunggal tidak membuat Bonita tumbuh menjadi anak yang manja. Ini terlihat dari keberaniannya tinggal berjauhan dengan kedua orang-tuanya demi menuntut ilmu. Keluarganya berasal dari Kupang namun saat ini menetap di Jakarta, sementara Bonita menuntut ilmu di Yogyakarta. Berorganisasi, menari dan menggambar adalah hobinya. Juara favorit Miss Jogja 2008 ini lahir pada tanggal 3 September 1988.
23. PAPUA
NADIA ADELINE (Nadia)
S1 Ekonomi, Univ. Widyatama Bandung
Gadis yang sekarang berprofesi sebagai guru ini memiliki obsesi ingin mengajar di pedalaman Papua. Ia berprinsip dalam melaksanakan segala hal harus seperti melakukannya untuk Tuhan agar hasilnya menjadi maksimal. Tidak heran jika kemudian Nadia yang lahir pada tanggal 4 November 1985 ini sangat aktif dalam berbagai aktivitas sosial, terutama dalam bidang pendidikan. Pengalaman paling berkesan yang ia miliki adalah ketika berbagi makanan bersama kelompok pemulung di TPA Leuwi Gajah.
24. PAPUA BARAT
AULIA ARIANTI MAHARANI (Rani)
Semester II Sastra Inggris, Univ. Indonesia
Memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai polisi membuat Rani tumbuh besar dalam keluarga dengan iklim disiplin yang tinggi. Ayahnya, Hendrian Muntanzar, sering berpindah-pindah tempat kerja karena tuntutan profesinya. Hal ini menjadi suatu pengalaman yang menarik bagi Rani karena ia bisa mempelajari berbagai budaya dari wilayah Indonesia yang terkenal akan keanekaragaman budayanya. Tinggal di Papua selama 4 tahun merupakan salah satu pengalaman paling berkesan bagi Rani yang lahir pada tanggal 23 Juli 1990 ini. Ia menguasai bahasa Jerman dan Inggris.
25. RIAU
SISILIA KESUMA DEWI (Sisil)
Semester VIII, Kedokteran Umum, Univ. Negeri I Pekanbaru
Mantan Paskibraka Prov. Riau ini sudah mulai masuk ke dunia fashion show sejak duduk di bangku SMU. Selain prestasi akademis, Sisil juga memiliki berbagai prestasi non-akademis. Ketika duduk di bangku SMP, Sisil terpilih sebagai mayoret di sekolahnya. Ia juga dipercaya mewakili sekolahnya untuk mengikuti olimpiade biologi. Sisil yang lahir pada tanggal 6 Maret 1987 ini sampai sekarang masih aktif dalam organisasi kampus.
26. SULAWESI BARAT
MELATI PUTRI KUSUMA DEWI (Putri)
S1 Arsitektur, Univ. Trisakti Jakarta
Gadis yang memiliki darah Pakistan dan Belanda dari ibunya ini pernah ditunjuk sebagai MTV High School Ambassador semasa SMU. Putri, demikian panggilan akrabnya, juga termasuk dalam 10 lulusan terbaik dari jurusan arsitektur kampusnya. Putri lahir pada tanggal 2 September 1985. Putri gemar mengkoleksi perangko sejak umur 10 tahun dan boneka porcelain sejak umur 15 tahun. Ia juga pandai bermain gitar.
27. SULAWESI SELATAN
EMMI ASMIN (Emmi)
Semester III Farmasi, Politekhnik Makassar
Emmi yang memiliki postur tubuh tinggi ini sangat senang membaca novel. Bahkan ia sudah mulai mengkoleksi novel sejak usia 6 tahun. Emmi yang lahir di Sidrap pada 27 September 21 tahun yang lalu ini pada awalnya terjun ke dunia model karena diminta oleh teman-temannya yang menilai ia memiliki potensi untuk menjadi model. Pertama kali ia ikut lomba pemilihan model dia berhasil meraih juara pertama. Hal inilah yang kemudian memicunya untuk terus aktif di dunia modeling.
28. SULAWESI TENGAH
MARISSA RAMOUNA (Marissa)
Semester VI Desain Komunikasi Visual Univ. Trisakti
Mantan Paskibra ini senang melukis dan menjadikan lukisannya sebagai koleksi pribadi. Minatnya yang tinggi pada bidang seni juga membuat ia rajin mengkoleksi berbagai karya seni. Kecintaannya pada dunia seni pula yang mengantarkannya memilih kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual. Marissa yang mengaku gemar makan ikan bakar khas Sulawesi ini memiliki darah campuran Sulawesi Tengah dan Sumatra Barat. Ia lahir pada tanggal 28 Maret 1988.
29. SULAWESI TENGGARA
ANINDA SEKAR PUTRI (Ninda)
Semester III Finance, School of Business and Management ITB
Peraih beasiswa mahasiswa berprestasi dari PT. Suara Merdeka dari tahun 2003 hingga sekarang ini sangat aktif dan memiliki berbagai kegiatan dari mulai dunia modeling, broadcast, akting, hingga organisasi kampus. Si bungsu dari dua bersaudara ini memang memiliki jiwa petualangan yang tinggi dan selalu ingin mencoba hal yang baru. Bagi gadis berusia 20 tahun yang merayakan ulang tahun setiap tanggal 9 Juni ini hidup akan sangat menarik jika diisi dengan cinta dan pengetahuan. Ninda juga pernah meraih prestasi juara I dalam sebuah ajang pemilihan model di sebuah daerah.
30. SULAWESI UTARA
LANI KARMA (Lani)
Kelas III IPS SMU 46 Jakarta (telah diterima di Jur. Communication Information Univ. Indonesia).
Gadis cantik ini memiliki latar belakang keluarga yang cukup beragam. Ia mewarisi darah Manado-Bali dari sang ayah, dan mewarisi darah Italia-Australia dari sang ibu. Lani yang lahir pada 19 Agustus 1990 ini sejak SD hingga SMU tidak pernah keluar dari deret rangking 3 besar di kelasnya. Dia juga sering menjuarai lomba cerdas cermat dan pidato bahasa Inggris. Lani yang mengaku sangat mencintai ayahnya ini juga hobi menggambar. “Saya ikut Miss Indonesia untuk menambah wawasan, sekaligus menguji wawasan yang saya miliki sekarang,” ujar Lani mantap.
31. SUMATERA BARAT
YEFITA CITRAWATI (Yefita)
Semester II Psikologi, Univ. Gadjah Mada Yogyakarta
Usia muda bagi Yefita adalah saatnya berprestasi. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Fita sudah mengukir banyak prestasi termasuk prestasi di bidang modeling. Fita yang sudah membintangi 2 judul FTV ini juga aktif di marching band sejak SMU hingga sekarang duduk di bangku kuliah. Gadis yang lahir pada 17 Oktober 1990 dan mewarisi darah Padang dari sang ayah, Yeriko Azmi, S.E, Akt ini juga menguasai bahasa Arab.
32. SUMATERA SELATAN
LEIDA MARGARETHA (Leida)
Semester II Kedokteran Umum Universitas Kristen Indonesia
Kuliah di jurusan serius seperti kedokteran tidak lantas membuat Leida berhenti melakukan hobinya. Leida yang gemar menggambar berbagai jenis anime (kartun Jepang), realis dan karikatur ini pernah meraih peringkat ‘istimewa’ pada pelajaran Ilmu Komputer pada subjek design website ketika duduk di bangku kelas III SMU. Leida yang lahir pada tanggal 13 Mei 1989 ini mengaku ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai dokter ahli bedah ontologi. Ia juga sangat senang menulis dan dulu rajin mengirimkan tulisannya untuk ditampilkan di mading sekolahnya.
33. SUMATERA UTARA
MARIA DYER ACHSAHINTA SINAGA (Acha)
Semester VI Mass Communication London School Of Public Relations
Delapan tahun tinggal di Hongkong memberikan banyak pengalaman dan wawasan baru pada gadis yang telah main di 4 judul FTV ini. Acha, demikian sapaannya sehari-hari, adalah anak dari pasangan pendeta sekaligus pengajar, Jaliaman Sinaga dan Marilynda Sumbayak. Gadis berdarah Batak ini sangat menyukai traveling dan memiliki obsesi untuk bisa jalan-jalan ke 5 benua yang ada di dunia. Selain memilliki bakat modeling, Acha yang lahir pada 30 Juni 1989 ini juga memiliki bakat menyanyi yang ia padukan dengan bakat aktingnya. Acha sempat beberapa kali tampil di pementasan drama musikal di kampusnya.