Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Solidaritas Perempuan Indonesia (SPI) akhirnya Jumat (27/03/2009) menepati janjinya untuk mengumumkan daftar Calon Legislatif (Caleg) yang melakukan praktek poligami (memiliki istri lebih dari satu) . Hal ini menepati janji mereka sehari sebelumnya Kamis (26/03/2009) untuk mengumumkan daftar caleg yang berpoligami.
Faktor utama kenapa SPI mengumumkan daftar caleg poligami adalah untuk mengajak sesama perempuan untuk menolak memilih para caleg tersebut. Alasannya, kaum hawa menginginkan wakil rakyat yang memiliki perspektif perempuan.
Berikut Daftar Caleg Berpoligami versi Solidaritas Perempuan Indonesia:
Berikut ini tanggapan dari berbagai pihak mengenai Daftar Caleg Berpoligami :
Presiden PKS Tifatul Sembiring
Sekjen PKS Anis Matta
Wasekjen PKS Fahri Hamzah
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid
Profil Yeni Rosa Damayanti :
Profil "Solidaritas Perempuan Indonesia" :
Faktor utama kenapa SPI mengumumkan daftar caleg poligami adalah untuk mengajak sesama perempuan untuk menolak memilih para caleg tersebut. Alasannya, kaum hawa menginginkan wakil rakyat yang memiliki perspektif perempuan.
"Kita prihatin, mereka tidak terang-terangan. Kalau mereka melakukan poligami harus diberitahukan kepada masyarakat. Sebagai masyarakat pemilih, kita ingin tidak mereka menyembunyikan track recordnya," jelas koordinator solidaritas perempuan Indonesia Yeni Rosa Damayanti.
”Sudah saatnya isu soal poligami para caleg ini dibawa ke meja politik,” tegas Koodinator SPI Yeni Rosa Damayanti.Menurut aktivis perempuan dan pernah aktif di Solidamor (Solidaritas Indonesia untuk Timor Timur) poligami yang marak dilakukan beberapa petinggi dan caleg parpol itu bukan sekedar mendiskreditkan kaum perempuan semata. Tetapi juga bisa makin mendekatkan diri dengan perilaku korupsi.
”Poligami itu memperpendek jalan ke korupsi, sebab, setiap poligami selalu diawali dengan perselingkuhan dan pengkhianatan,”
Pemimpin dan caleg poligami tidak mungkin akan membela hak-hak perempuan. ”Keberadaan mereka justru menjadi teladan yang buruk bagi masyarakat,” tudingnya.Karena itu, dia mengajak, agar masyarakat tidak memilih caleg yang melakukan dan mendukung poligami. Menurut dia dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad pun sebenarnya menolak adanya poligami. Kalaupun Nabi berpoligami, karena situasi pada saat itu sedang dilanda peperangan. Sehingga banyak janda-janda yang terlantar karena suaminya tewas dalam peperangan.
”Tapi fakta bahwa Nabi Muhammad yang pernah menolak anaknya Fatimah dipoligami, itu justru tidak banyak dijadikan acuan,”Dalam acara yang berlangsung di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta yang juga dihadiri sejumlah artis seperti Trie Utami, Ria Irawan, dan Nia Dinata SPI mengumumkan sejumlah nama politisi yang merupakan pelaku dan pendukung poligami.
Berikut Daftar Caleg Berpoligami versi Solidaritas Perempuan Indonesia:
Satu hal yang sangat disayangkan dari Daftar Caleg Berpoligami yang di keluarkan oleh Solidaritas Perempuan Indonesia adalah kenapa dari daftar hanya berisi sedikit caleg yang berpoligami. Padahal jumlah caleg yang ada sangat banyak terlaebih lagi pada daftar itu hanya berisi dari 4 partai politik (parpol) saja (PPP, PKS, PKB, dan PAN). Hal ini tentunya selain menunjukkan bahwa SPI bekerja tidak profesional juga memberi kesan bahwa SPI sengaja 'mengincar' parpol tertentu saja, mengingat PPP dan PKS memegang porsi terbesar dalam daftar caleg poligami.
- Akhmad Muqowam dari PPP (Ketua DPD PPP dan Ketua Komisi V), status pelaku poligami.
- Endin J Soefihara (caleg DPR RI Jabar no urut 1), status pendukung poligami karena pernyataannya di Kontan 1 Maret 2003, "masa poligami kekerasan, perempuan senang kok dijadikan istri kedua, hahaha..."
- H Syahrizal D dari FPPP (caleg DPR RI Dapil Riau I no 6 dan Ketua FPPP DPRD Riau), status pelaku poligami.
- Usamah Muhammad Al Hadar FPPP (anggota Komisi I DPR, caleg no 1 DPR RI dapil 2 Jatim) - Dalam sebuah pertemuan dengan Komnas Perempuan Usamah menyatakan, "poligami bukan hal yang negatif. Saya setuju poligami". Usamah menambahkan, jumlah wanita di Indonesia sekarang lebih banyak dari jumlah pria. "Kalau satu pria kawin satu, ada yang nggak kebagian."
- Dr H Daud Rasyid MA (caleg PKS untuk DPR RI dapil Sumut III no 2), status pendukung poligami karena menjadi pembicara utama dalam penganugerahan Poligami Awards di Hotel Aryaduta 24 Juli 2003.
- Didin Amaruddin (Wakil Bendahara Umum DPP PKS), status pelaku poligami.
- Tifatul Sembiring (Presiden PKS, caleg DPR RI dapil Sumut I), pelaku poligami.
- Anis Matta (Sekjen PKS, caleg DPR dapil Sulsel I), pelaku poligami.
- Zulikifliemansyah (Waka FPKS caleg DPR RI dapil Banten), pelaku poligami.
- Effendi Choirie (caleg PKB), pendukung poligami karena menolak revisi PP No 45 tahun 1990, revisi PP No 10 tahun 1983 tenyang izin perkwainan dan perceraian bagi PNS.
- AM Fatwa dari PAN (Wakil Ketua MPR, calon anggota DPD Jakarta), pelaku poligami.
Berikut ini tanggapan dari berbagai pihak mengenai Daftar Caleg Berpoligami :
Presiden PKS Tifatul Sembiring
Menurut Presiden PKS Tifatul Sembiring, tidak ada kaitan langsung antara pesoalan poligami dengan pemilu. Yang harus dilakukan partai adalah mencari solusi penyelesaian masalah paling penting seperti persoalan kemiskinan, penganguran, kedaulatan ekonomi, penanganan kesehatan dan pendidikan.
"Terus orang ngomong soal kawin lari, ada yang kawin lagi seperti Syekh Puji, saya tidak perduli persoalan itu. Itu bukan persoalan Partai. Kalau dia salah hukum saja, Partai tidak mengurusi soal-soal itu. Apa kaitan pemilu dengan poligami?" tanya Tifatul usai kampanye di Lapangan Merdeka Balikpapan,Kaltim.
Sekjen PKS Anis Matta
Secara terpisah, Sekjen PKS Anis Matta menanggapi miring isu poligami yang digulirkan SPI tersebut. Menurut dia, gerakan itu berbau kepentingan politis menjelang pemilu. ”Namun, PKS tak merasa terserang, kami juga yakin isu tersebut tidak akan mempengaruhui suara PKS. Isu sudah usang,” tegas Anis.
Menurut dia, masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup cerdas untuk bisa membedakan masalah pribadi dan yang bukan. Poligami adalah masalah pribadi yang tidak pantas dibawa ke ranah publik. ”Ini menunjukkan betapa tidak dewasanya mereka dalam berpolitik. Jangan mencampurbaurkan hal yang bersifat pribadi dengan politik,” katanya.
Secara aturan, tidak ada larangan bagi caleg ataupun anggota dewan, sebagaimana aturan bagi pejabat negara, untuk melakukan poligami. Hingga saat ini, larangan itu hanya berlaku bagi para pegawai negeri sipil (PNS) saja
Wasekjen PKS Fahri Hamzah
"Itu pasti politis karena itu kan soal pribadi yang tak perlu diumbar dan dikait-kaitkan dengan persoalan negara," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah.Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy
Fahri secara tegas menyatakan, isu poligami itu sebagai bagian dari upaya kampanye hitam (black campaign). Sebab, isu poligami yang akan diumumkan Koordinator SPI Yeni Rosa Damayanti, merupakan isu yang tidak substansial yang tidak ada hubungannya dengan rakyat.
Menurut Fahri, selama poligami itu legal, tidak seharusnya diumumkan dan dipermasalahkan. "Soekarno saja pendiri bangsa sampai hari ini dihormati. Urusan pribadinya tidak diganggu-ganggu. Padahal kan beliau juga berpoligami," ungkapnya
"Tidak apa-apa silahkan saja. Poligami itu kan sah, tidak dilarang dalam Islam, poligami itu tidak akan meruntuhkan kredibilitas laki-laki kok," ujar Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy.
"Di kalangan wanita muslimah itu sudah tahu benar bahwa poligami itu dibolehkan dalam Islam. Pemilih muslim sekarang ini sudah mulai cukup cerdas, mereka sudah paham kalau poligami itu bukan perbuatan jahat," ungkapnya.
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid
Protes keras pun datang dari politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Bahkan dia menilai ada yang menunggangi acara ini.Ketua MUI Kota Medan Prof HM Hatta
"Ini ditungangi untuk mencitra negatifkan PKS agar tidak dipilih," kata Hidayat di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Hidayat secara tegas menyatakan bila pengumuman itu merupakan upaya black campaign bagi PKS, alasannya karena secara terbuka dari belasan nama, beberapa orang adalah PKS.
"Mereka poligami tidak melanggar hukum. Dan Anda boleh tanya kepada istri-istri mereka, apakah mereka dizalimi, tertekan, dan tertindas?" jelasnya.
Sepanjang memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi dan akhlakul karimah, Caleg yang berpoligami sah-sah saja untuk dipilih oleh rakyat.
"Selagi tidak menyalahi peraturan perundang-undangan negara, sah-sah saja Caleg yang berpoligami itu dipilih oleh rakyat", kata Ketua MUI Kota Medan Prof HM Hatta.
Hatta menyebutkan, tidak ada hubungan antara poligami dengan kepemimpinan, sebab masalah poligami adalah masalah peraturan. "Pantas atau tidaknya Caleg itu dipilih, tergantung apakah dia melanggar peraturan atau tidak", katanya.
Disebutkan, UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan saat ini sedang digugat terkait nikah siri, karena terlalu ketatnya perbatasan pernikahan, akhirnya orang mencari jalan melemahkan salah satu aturan.
"Boleh-boleh saja nikah siri dilakukan, sepanjang cukup syarat dan rukunnya dan mendapat izin dari istri pertama", sebutnya.
Profil Yeni Rosa Damayanti :
Nama : Yeni Rosa Damayanti
Usia : 41 (kelahiran 1968)
Pendidikan : Jurusan Biologi Universitas Nasional (UNAS)
Keterangan : Yeni Rosa Damayanti sempat mendekam dalam penjara selama enam bulan bersama 21 mahasiswa lainnya yang menuntut agar MPR menyeret Presiden Soeharto ke depan Sidang Istimewa MPR 1995. Dia juga sempat dipersulit untuk memperpanjang paspornya sewaktu berada di Belanda pada tahun 1998.
Profil "Solidaritas Perempuan Indonesia" :
Solidaritas Perempuan (SP) di dirikan pada 10 Desember 1990 Pada awalnya berbadan hukum Yayasan dan pada 1 April 1993 berubah menjadi organisasi perserikatan dengan keanggotaan individu.
Established in 1990, Solidaritas Perempuan (Women's Solidarity for Human Rights) works to promote gender equality, non-violence, non-discrimination and ecological justice for female migrant workers, tsunami victims and other groups of marginalized women.
http://www.ajws.org/where_we_work/asia/indonesia/solidaritas_perempuan.html
--=== Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ==--