10

Muhammad Amin Pembuat Logo Plesetan PKS Dan Golkar

- Jika Anda sudah membaca artikel saya sebelumnya mengenai , berikut ini ada wawancara dengan Muhammad Amin :
muhammad amin

Apa motivasi Anda membuat gambar tersebut?
Keisengan sekaligus keprihatinan atas konstelasi politik kontemporer Indonesia. Politik identitas semakin menyeruak, padahal politik identitas adalah politik yang tidak punya landasan logika dan sains. Saya tidak punya kepentingan apa-apa selain terenyuh saja melihat Indonesia.

Apa Anda tidak takut akan digugat?
Sarkasme dalam politik adalah sesuatu yang biasa, kalau mereka menggugat berarti mereka tidak bisa berpolitik dengan baik.

Mengapa Anda menyamakan PKS dengan PKI?
Oh saya tidak menyamakan. Jelas beda tapi ada kemiripan dalam struktur organisasi dan ideologi populisnya. PKS itu berkiblat ke Ikhwanul Muslimin yang memiliki bapak spiritual Hasan al Banna, (dia) adalah fansnya Hitler dan Marx. Jadi ada kemiripan, itu wajar. Saya anggap itu bagian dari freedom of speech, hak asasi manusia saya.

Apa Anda akan merivisi gambar tersebut?
Jika tidak ada sesuatu yang mendesak saya tidak akan merevisinya.

Mendesak seperti apa?
Kalau misalnya bakar-bakaran dan bunuh-bunuhan kayak reaksi kartun Nabi Muhammad itu. Tapi saya kira tidak akan sejauh itu, ini humor kok. Yang nanggapi logo saya terlalu serius entar gila sendiri hahaha...

Anda tinggal di mana sekarang?
Amsterdam.

Apa semua ini karena Anda terinspirasi dengan kebebasan yang ada di Belanda?
Tidak. Saya sudah berpikir bebas sejak kecil, sehingga sering mau dikeluarkan dari sekolah.

Kalau gara-gara gambar ini Anda dipanggi polisi?
Ngapain polisi panggil saya, ini hak warga negara.

Kan banyak kader PKS di luar negeri, apa nggak takut? Bukankah PKS akan mencari sang pembuat logo tersebut?
Justru teman saya di sini banyak kader PKS, saya sering diskusi sama mereka juga. Kalau memang mereka partai santun saya yakin ini tidak akan menjadi masalah. Kecuali kalau mereka masih bermental Orba.

Selain PKS, partai mana yang Anda 'pelesetkan'?
Golkar sudah saya buat (Golkar dipelesetkan menjadi Golongan Kharam).

Partai yang lain?
Masih belum kepikiran, rencananya PKB juga kena.

Kenapa yang Anda serang pertama PKS dan Golkar?
Karena ini koalisi yang menurut saya akan mengantarkan Indonesia ke 'neraka'. PKS yang walau belum mengakuinya, akan mengusung syariah Islam yang lambat laun akan membuat Indonesia terdisintegrasi dan Golkar yang masih sangat Orde Baru dan korup.

Aktivitas Anda saat ini?
Saya penulis buku. Yang sudah terbit judulnya Ziarah ke Makam Tuhan. Saat ini masih menunggu penerbitan buku saya ke bahasa Inggris.

Pandangan Anda sebagai WNI menyikapi Pemilu?
Belum ada partai yang bagus, jadi golput aja. Jangan pedulikan MUI. Kenyataan memalukan sebenarnya ketika reformasi ini justru partai terbesarnya masih Golkar. Ada PKS yang juga besar tapi puritan. Ada PD yang besar tapi keropos.
-http://www.detiknews.com/read/2009/02/27/113022/1091501/158/partai-komunis-sejahtera-hanya-humor
Apa yang dilakukan oleh Muhammad Amin dengan dasar apapun tetap tidak dapat dibenarkan karena tindakannya bukannya hanya merusak
, tetapi juga dapat memecah-belah keutuhan bangsa. Mari kita galang damai Indonesia dan damai pemilu Indonesia 2009.




Artikel terkait :


10 komentar:

downloadgratis mengatakan...

gan post logo nya skalian :D

Mimin mengatakan...

Ada dihalaman sebelah kok, ini linknya --> M.Amin Nodai Kampanye Damai Pemilu Indonesia

Unknown mengatakan...

Hargai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Anonim mengatakan...

@Tomy
Betul sekali bebas berpendapat. Tp kebebasan tentunya bukan kebebasan absolut donk :)

Anonim mengatakan...

Tadinya saya pikir ini cuman lelucon norak atau malah kampanye hitam murahan. Ternyata mas M.Amin punya dasar gagasan yang cukup menarik.
Menelaah alur PKS->Hasan Al Banna->Struktur organisasi Partai Komunis adalah sebuah perspektif baru yang cukup "mencerahkan".
Makasih buat mas M.Amin yang telah mengajarkan saya "lagi" untuk berani melihat sesuatu dari sisi yang berbeda.
Cheers...

triz3z mengatakan...

Boleh bebas tapi ya jangan kebablasan... penulis sendiri membuat buku berjudul "ziarah kemakam tuhan". Lha tuhannya dia aja dah wafat, gmn dia yang tuhannya sudah wafat itu bisa sadar. Tuhannya sendiri aja dibilang sudah dimakamkan, tobat deh sono ^_^

Rezza mengatakan...

"Oh saya tidak menyamakan. Jelas beda tapi ada kemiripan dalam struktur organisasi dan ideologi populisnya. PKS itu berkiblat ke Ikhwanul Muslimin yang memiliki bapak spiritual Hasan al Banna, (dia) adalah fansnya Hitler dan Marx. Jadi ada kemiripan, itu wajar. Saya anggap itu bagian dari freedom of speech, hak asasi manusia saya."

salah satu contoh pemikiran orang bodoh...

Anonim mengatakan...

Cari sensasi, biasalah... harap maklum geto loh

Bima mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Bima mengatakan...

Situ pinter?

Posting Komentar