Jakarta Dituduh membohongi penonton, Trans TV mengklaim sejak awal menyebut 'Termehek-mehek' sebagai drama reality bukan reality show. Mereka pun mengakui dalam kondisi tertentu, pemakaian pemain bayaran diperlukan.
Sumber : Detik
"Pada kondisi tertentu mungkin saja itu terjadi, yang penting kita tidak mengubah ceritanya," jelas humas Trans TV, Hadiansyah saat dihubungi melalui telepon Jumat (12/6/2009).Menurut Hadiansyah, ada kondisi-kondisi yang tidak bisa membuat seseorang ditampilkan. Misalnya saja karena minta diburamkan atau karena memang yang bersangkutan tidak layak.
"Tapi kita selalu mengusahakan yang sebenarnya," tegasnya.Dalam proses pembuatan Termehek-mehek, tim Trans TV bekerjasama dengan rumah produksi Triwarsana. Proses pembuatan dimulai dari menyaring cerita yang masuk dari masyarakat. Cerita yang terpilih kemudian dipelajari untuk kemudian dilakukan pengambilan gambar. Saat syuting itulah ada kondisi-kondisi yang mungkin saja menggunakan pemain bayaran.
Sumber : Detik
4 komentar:
udah saya duga
ni acara memang HOAX!
ia kirain beneran .
yeadhi
reality show di indonesia banyak yang ga mendidik, masa adegan2 pertengkaran bahkan perkelahian kaya gitu dipertontonkan...? mana unsur pendidikannya?
ihhhh, ada yg rekayasa to, huhmmm
Posting Komentar